apa lagi yang harus ku imani darimu?
bukankah kau itu pembohong yang kacrut?
bahkan pukulan yang terbungkus dalam pelukanmu itu, masih mengintip di balik tengkukmu.
sudahlah.
aku telah berulangkali memapahmu dalam kubangan lumpur yang ituitu juga.
bagaimana bisa aku lupa akan cerobohmu?
lebih baik sekarang kau tidur saja di kamarku.
aku mau keluar sebentar.
jika kau takut gelap, nyalakan lilin saja. dan biarkan lilin itu bercerita betapa rindunya aku, ingin selalu kau tipu.
Senin 00.24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar