: senyum kamu
aku ingat ketika camar-camar kecil mulai menyambut fajar. juga secangkir kopi.
kau buka dengan senyum
: manja kamu
tak juga aku lupa. berteduh di antara dahan-dahan atas siang yang kian meleleh.
tak lupa orange juice dalam gelas mika itu
kau sandarkan kepalamu di bahuku. manja.
: canda kamu
menutup senja bersama gerimis, begitu indah saat itu
kau menari hingga..
hingga garis-garis hujan kini tak luput lagi, berjatuhan di atas tubuhmu
: dan peluk kamu
pada malam sunyi
rengkuh tubuh aku yang angkuh, menjadi luluh.
kau tutup dengan peluk
namun maaf sayang,
hari ini aku memang ingin sendiri.
.ijel.
Sabtu, 08 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar