Minggu, 07 Maret 2010

mbak, aku kluar

waktunya berburu.
karena bulir darah darah segar di kepala mareka tak sabar menunggu.

saatnya bangkit.
sebelum aroma aroma kantuk mulai menjangkit.

hari baru saja di mulai beberapa menit yang lalu.
udara dingin, tangisan anak tetangga mulai menyadarkan itu.

saatnya bersetubuh di antara gersang trotoar, gemuruh mesin, jalang lalu-lintas, jua bau selokan selokan kota.

"mbak, aku metu sek. omah ojo di kunci, ngko paling aku balik"

kakakku mengangguk lalu menutup pintu, dan memadamkan lampu depan.



;3-setya-1;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar