Minggu, 07 Maret 2010

nama, tanda baca, dua kata, dan tanda tannya

adalah sebuah ketidak tahuan. ketika teka teki mengenai kamu serupa gumpal-gumpal tanah, menyesaki zona sadarku yang kian lama kian tak sadar. olehmu
tak tau apa sebab..

aku masih saja pandangi..
citraan yang masih saja tak dapat terganti..

dalam diam, aku mulai mencari
sebuah nama, hiasan tanda baca, dan dua buah kata tanya
ya, tentulah kusertakan pula tanda akhir itu
tak perlulah kau minta

lama,
amat lama.
bahkan ribuan jarum jarum waktu mulai tak sabar menantinya,

dulu.
dalam perjalanan pulang dari bukit nan dingin itu, maku mulai mencoba bersuara. namun barisan pohon pohon karet yang tadinya bungkam, mulai menertawakan kecerobohanku. dan robohnya kanal keberanianku adalah hasil.

kini.
hati kecilku mulai beranikan diri. walau tuk sekedar berikan kalimat yang dulu terkubur yang mati. namun dengan mata rabunku dapat juga kutemui, bahkan telah tersusun rapi.





melati, apa kabar?





;3-stya;-1;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar